Puluhan orang terluka dalam insiden di stadion Abidjan, Pantai Gading
Penonton tanpa tiket ikut dikatakan memicu insiden saling injak di stadiun Pantai Gading yang menewaskan 19 orang.
Pemerintah Pantai Gading menggelar pertemuan untuk membahas tragedi yang juga menyebabkan 132 orang terluka di stadiun Houphouet-Boigny di ibukota Abidjan.
Polisi mencoba untuk menahan massa dengan tembakan gas air mata, tapi massa pendukung yang mulai membludak sebelum pertandingan dimulai, sebagian dinding stadion runtuh dan di tengah kepanikan para korban kemudian tergencet.
Banyak korban dirawat di stadiun sementara pertandingan jalan terus. Dan, tuan rumah Pantai Gading akhirnya mengalahkan Malawi 5-0.
Perdana Menteri Gading Guillaume Soro mengadakan pertemuan krisis hari Senin dengan para menteri dan pejabat persepakbolaan negara Afrika tersebut.
Meminta laporan
Badan sepkbola dunia, Fifa telah meminta laporan soal penyebab tragedi telah menyampaikan pernyataan duka cita kepada para korban.
Didier Drogba dipuja-uja publik bola Pantai Gading
President Fifa Sepp Blatter mengatakan: "Saya ingin menyatakan kesedihan luar biasa dan menyampiakan duka cita kepada komunitas sepakbola Pantai Gading, dan yang lebih penting, kepada keluarga, sahabat dan orang-orang tercinta menyusul kematian tragis di Abidjan kemarin."
Persatuan sepkabola nasional Pantai Gading telah meminta mereka yang tidak memiliki tiket agar menjauhi stadion.
Namun, ribuan orang mengesampingkan pesan itu dengan harapan bisa menyaksikan penampilan bintang-bintang bola Pantai Gading yang bermain di Eropa, termasuk Didier Drogba, lapor wartawan BBC John James.
Penyerang Chelsea itu mencetak dua gol.
Wartawan kami mengatakan, tampaknya banyak fan marah ketika gerbang stadion ditutup.
Massa pendukung tanpa tiket dilaporkan mendorong dan berdesak-desakan 40 menit sebelum pertandingan.
Menteri Olahraga Pantai Gading Dagobert Banzio mengatakan, tampkanya lebih banyak orang berada di luar stadion berkapasitas 35.000 orang daripada di dalam.
Sementara itu, badan sepakbola Afrika mengatakan tidak bisa menjelaskan kenapa salah satu pejabatnya tidak menghentikan pertandingan di Pantai Gading, ketika 20 orang tewas.
Pejabat dari Konfederasi Sepakbola Afrika itu adakah komasaris pertandingan yang memiliki wewenang untuk turun tangan dalam pertandingan babak penyisihan piala dunia antara Pantai Gading melawan Malawi.
Penonton tanpa tiket ikut dikatakan memicu insiden saling injak di stadiun Pantai Gading yang menewaskan 19 orang.
Pemerintah Pantai Gading menggelar pertemuan untuk membahas tragedi yang juga menyebabkan 132 orang terluka di stadiun Houphouet-Boigny di ibukota Abidjan.
Polisi mencoba untuk menahan massa dengan tembakan gas air mata, tapi massa pendukung yang mulai membludak sebelum pertandingan dimulai, sebagian dinding stadion runtuh dan di tengah kepanikan para korban kemudian tergencet.
Banyak korban dirawat di stadiun sementara pertandingan jalan terus. Dan, tuan rumah Pantai Gading akhirnya mengalahkan Malawi 5-0.
Perdana Menteri Gading Guillaume Soro mengadakan pertemuan krisis hari Senin dengan para menteri dan pejabat persepakbolaan negara Afrika tersebut.
Meminta laporan
Badan sepkbola dunia, Fifa telah meminta laporan soal penyebab tragedi telah menyampaikan pernyataan duka cita kepada para korban.
Didier Drogba dipuja-uja publik bola Pantai Gading
President Fifa Sepp Blatter mengatakan: "Saya ingin menyatakan kesedihan luar biasa dan menyampiakan duka cita kepada komunitas sepakbola Pantai Gading, dan yang lebih penting, kepada keluarga, sahabat dan orang-orang tercinta menyusul kematian tragis di Abidjan kemarin."
Persatuan sepkabola nasional Pantai Gading telah meminta mereka yang tidak memiliki tiket agar menjauhi stadion.
Namun, ribuan orang mengesampingkan pesan itu dengan harapan bisa menyaksikan penampilan bintang-bintang bola Pantai Gading yang bermain di Eropa, termasuk Didier Drogba, lapor wartawan BBC John James.
Penyerang Chelsea itu mencetak dua gol.
Wartawan kami mengatakan, tampaknya banyak fan marah ketika gerbang stadion ditutup.
Massa pendukung tanpa tiket dilaporkan mendorong dan berdesak-desakan 40 menit sebelum pertandingan.
Menteri Olahraga Pantai Gading Dagobert Banzio mengatakan, tampkanya lebih banyak orang berada di luar stadion berkapasitas 35.000 orang daripada di dalam.
Sementara itu, badan sepakbola Afrika mengatakan tidak bisa menjelaskan kenapa salah satu pejabatnya tidak menghentikan pertandingan di Pantai Gading, ketika 20 orang tewas.
Pejabat dari Konfederasi Sepakbola Afrika itu adakah komasaris pertandingan yang memiliki wewenang untuk turun tangan dalam pertandingan babak penyisihan piala dunia antara Pantai Gading melawan Malawi.
0 comments:
Post a Comment