Laporan menyebutkan pria bersenjata ini melakukan serangan membabi buta
Lima belas orang tewas dalam insiden penembakkan di sebuah sekolah di Jerman.Menurut polisi, sebagian besar yang tewas adalah murid sekolah di sekolah menengah Albertville di Winnenden, di utara Stuttgart dan seorang orang dewasa.
Pelaku penembakan, mantan murid sekolah itu yang berusia 17 tahun, juga tewas kata polisi.
Remaja yang disebut-sebut memakai pakaian seragam tentara warna hitam, dikejar polisi ketika melarikan diri dari sekolah dan masuk ke dalam kota.
Tidak jelas apakah remaja itu tewas ditembak polisi atau membunuh dirinya sendiri. Laporan-laporan awal mengatakan dia sebelumnya sudah tertangkap.
Kanselir Jerman, Angela Merkel akan mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penembakan tersebut pukul 1600 waktu setempat, kata jurubicara pemerintah Jerman.
Sembilan pelajar, tiga guru dan tiga orang lain yang kebetulan melewati lokasi diperkirakan merupakan korban yang tewas.
Editor koran Jurnal Stuttgart, Kevin Latzel mengatakan kepada BBC, terjadi kepanikan dan kebingungan di lokasi penembakan.
"Sangat mengerikan...para orang tua menangis, murid-murid menangis dan banyak sekali polisi dan tidak ada yang tahu persis apa yang terjadi," kata dia.
"Mereka sangat takut, murid-murid memanggil orang tua mereka dan orang tua ingin menjemput anak-anak mereka tetapi mereka tidak bisa melakukannya, orang tua tidak diizinkan masuk ke dalam ruang kelas," tambah Latzel.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.45 waktu setempat atau pukul 16.45 WIB hari Rabu.
Penembak itu "memasuki sekolah dengan senjata dan melakukan pembunuhan berdarah," kata kepala polisi setempat, Erwin Hetger seperti dikutip kantor berita AP.
"Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini dalam hidup saya," kata dia.
Para saksi mata mengatakan, para murid loncat dari jendela sekolah setelah penyerang itu melepaskan tembakan.
Sekitar 1000 murid diperkirakan berada di sekolah yang terletak di kota sekitar 20 kilometer dari Sttutgart.
