Tentang Windows API
Tuesday, May 31, 2011 | 10:38 AM|
Untuk keperluan pengembangan aplikasi berbasis Windows yang handal, Microsoft menciptakan sebuah antarmuka (interface) pemrograman berupa sekumpulan prosedur dan rutin yang memiliki kemampuan mengakses kekuatan sistem. Sekumpulan prosedur dan rutin tersebut kemudian dikenal dengan istilah Aplication Programming Interface atau yang lebih familiar dengan sebutan API.
Pada saat Windows diciptakan oleh Microsoft, sesungguhnya Microsoft menempatkan sejumlah besar kode siap pakai pada pustaka sistemnya sehingga dapat diakses oleh programmer lainnya. Kode siap pakai tersebut berupa sekumpulan rutin dan fungsi yang dikenal sebagai “API Functions”.
Programmer-programmer Windows menulis file .dll (dynamic link library) untuk melakukan tugas-tugas yang bersifat pemeliharaan (maintenance) sistem dan perintah-perintah computer tingkat rendah (Low-end System task), agar dapat digunakan oleh berbagai aplikasi yang ter-instal pada computer.
Setiap tugas (task) yang dilakukan oleh Windows dalam setiap proses kerjanya, sering memanfaatkan fungsi API yang berada di dalam file .dll. Terdapat banyak file .dll yang terdapat pada direktori %SystemRoot%, dan umunya berada pada C:\[Windows|Winnt]\[System|System32]. Beberapa file .dll yang sering digunakan untuk membantu pemrograman yang dibuat adalah:
User32.dll. File ini digunakan untuk mengontrol objek-objek yang terlihat pada layar.
Gdi32.dll. Merupakan gudang kode pemrograman berorientasi grafik dari API.
Kernel32.dll. Di dalamnya terdapat fitur-fitur untuk mengakses sistem operasi tingkat bawah. Dengan kernel32.dll kita dapat melakukan berbagai macam manipulasi pada system Windows. Namun, kita harus hati-hati dalam menggunakan file ini, karena sistem akan crash jika ceroboh dalam menggunakannya.
Sumber: Johan Saputra. Eksplorasi Kekuatan WIN32-API dengan Visual Basic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment