Red Bull akan tekan Brawn GP

Thursday, July 9, 2009 | 11:48 AM|

Mark Webber mengatakan gelar juara dunia Formula 1 adalah taruhan bagi Jenson Button disaat dia berusaha menang di GP Jerman.
Pembalap Inggris itu memenangkan enam dari delapan Grand Prix yang telah dipertandingkan, dan Webber mengatakan hanya masalah mesin yang akan mencegahnya.

"Sayat tidak melihat Button tidak memiliki motivasi," ujarnya.

"Dia sangan konsisten dan tidak membaut kesalahan. Jika dia gagal merebut gelar itu, pasti disebabkan oleh tim bukan oleh dirinya.

Sementara itu pembalap tim Red Bull Sebastian Vettel adalah satu-satunya pembalap yang berhasil masuk garis finish di tempat pertama, menang di Cina dan sirkuit Silverstsone, Inggris, disaat tim Brawn GP kesulitan dengan sirkuit bersuhu rendah.Namun Webber yakin Button, yang memiliki perbedaan angka 28,5 dengan dirinya dan 25 poin dengan Vettel, sudah memiliki bantalan yang cukup bagus untuk melindungi posisinya di sembilan GP yang masih tersisah.

"Angka yang dikumpulkan Button begitu besar, dia bisa kalah di sejumlah Grand Prix dan tetap berada di depan," ujar pembalap Australia, yang sudah berada di podium empat kali dalam musim balap 2009 ini.

"Pertarungan untuk gelar pembalap juara dunia lebih sulit bagi kami karena dia begitu handal saat mengendarai mobilnya. Dia konsisten di sepanjang musim balap dan di setiap GP."

Setelah Vettel menang di Silverstone, muncul perkiraan Red Bull akan lebih mendukung pembalap Jerman itu untuk mengejar Button dan rekan satu timnya Rubens Barrichello, yang berada di urutan kedua.

Kepala tim Christian Horner mengatakan tidak akan mengambil keputusan atas strategi tim sebelum empat GP mendatang - atau hingga salah satu pembalapnya jelas menunjukkan potensi menjadi penantang gelar.

Saat ini perbedaan poin antara Vettel dan Webber hanya 3,5 dan pembalap australia ini mengatakan tim secara keseluruhan berusaha memastikan mobil keduanya sama-sama kompetitif.

"Terlalu dini untuk mendukung salah satu dari kami, dan tim bersikap luar biasa bagus dalam hal itu," ujar Webber yang prestasi terbaiknya adalah peringkat 10 secara keseluruhan di musim 2003 dan 2005.

"Kami mencoba mengalahkan Brawn dan sebagai tim balap kami mempersiapkan kedua mobil sama baiknya untuk melihat siapa yang berada di tempat terbaik untuk berjuang di tempat teratas dan juga di hari Minggu.

"Saya tidak harus mengalahkan Sebastian di Grand Prix negaranya di Jerman. Dia hanya 3,5 angka lebih dari saya yang berarti secara matematis saya masih memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.

"Saya tetap rileks tetapi saya tidak akan puas hanya menguntit pengejaran angka dia.

"Saya ingin memainkan peran saya di tim karena kami berusaha mendekati Jenson Button dan juga angka tim Brawn di kejuaraan dan jika Sebastian membuat kesalahan saya bisa mencuri angka untuk tim."

Webber yakin Red Bull masih bisa mendekati pengumpulan angka Brawn di kategori tim, yang memimpin 30,5 poin, dalam sembilan GP tersisa.

Red Bull memperkirakan akan kembali bertarung sengit dengan tim Ross Bram di GP Jerman, di sirkuit Nuburgring hari Minggu (12/07).

0 comments: