Media di Korea Selatan melaporkan Korea Utara telah menyatakan kepada misi diplomatis di luar negeri kalau anak laki-laki termuda Kim Jong-il ditunjuk sebagai pemimpin berikutnya.
Dua koran dan sebuah anggota oposisi parlemen mengatakan pesan telah disampaikan kepada diplomat Korea Utara untuk mendukung Kim Jong-un.
Koran Korea Selatan Hankook Ilbo dan Don-a Ilbo melaporkan rezim Korut mengirimkan pesan itu setelah uju coba nuklir 25 Mei lalu.
Ada banyak spekulasi siapa yang akan menggantikan Kim Jong-ill setelah dia menderita stroke tahun lalu, tapi kini kejelasan itu telah mengemuka.Analis mengatakan sejumlah aksi militer Korut baru baru ini, termasuk test nuklir minggu lalu, mungkin ditujukan untuk menunjukan kekuatan Kim sehingga dia bisa menunjuk penggantinya.
Sedikit informasi
Laporan ini mengutip anggota parlemen dari komisi intelejen Korsel yang tidak disebutkan namanya, yang melaporkan telah mendapatkan informasi dari agen rahasia. Meskipun Badan Intelejen Korea Selatan menolak untuk mengkonfimasikan hal itu.
Associated Press melaporkan pemimpin oposisi parlemen Korea Selatan Park Jie-won, seorang anggota komisi intelejen Korea Selatan berbicara di radio lokal dia mendapatkan penjelasan singkat dari pemerintah mengenai pergerakan Korea Utara.
Park mengatakan rezim militer Korut '' telah bersumpah mendukung Kim Jong-un'' seperti dalam laporan intelejen.
Koran The Dong-a Ilbo menambahkan jika Korea Utara tengah mengajarkan warganya sebuah lagu pujian bagi anak laki-laki Kim Jong-il tersebut - yang dilaporkan menikmati bermain ski dan belajar bahasa Inggris, Jerman dan Perancis di sebuah sekolah di Swiss.
Tidak ada konfirmasi mengenai foto Kim Jong-un dewasa dan berapa usianya juga tidak menentu. Sejumlah laporan menyebutkan, dia kemungkinan lahir di tahun 1983 atau awal tahun 1984.
Spekulasi juga berkembang apakah ibunya seorang penari profesional asal Jepang bernama Ko Yong-hui adalah istri resmi Kim Jong-il atau gundiknya.
Dua koran dan sebuah anggota oposisi parlemen mengatakan pesan telah disampaikan kepada diplomat Korea Utara untuk mendukung Kim Jong-un.
Koran Korea Selatan Hankook Ilbo dan Don-a Ilbo melaporkan rezim Korut mengirimkan pesan itu setelah uju coba nuklir 25 Mei lalu.
Ada banyak spekulasi siapa yang akan menggantikan Kim Jong-ill setelah dia menderita stroke tahun lalu, tapi kini kejelasan itu telah mengemuka.Analis mengatakan sejumlah aksi militer Korut baru baru ini, termasuk test nuklir minggu lalu, mungkin ditujukan untuk menunjukan kekuatan Kim sehingga dia bisa menunjuk penggantinya.
Sedikit informasi
Laporan ini mengutip anggota parlemen dari komisi intelejen Korsel yang tidak disebutkan namanya, yang melaporkan telah mendapatkan informasi dari agen rahasia. Meskipun Badan Intelejen Korea Selatan menolak untuk mengkonfimasikan hal itu.
Associated Press melaporkan pemimpin oposisi parlemen Korea Selatan Park Jie-won, seorang anggota komisi intelejen Korea Selatan berbicara di radio lokal dia mendapatkan penjelasan singkat dari pemerintah mengenai pergerakan Korea Utara.
Park mengatakan rezim militer Korut '' telah bersumpah mendukung Kim Jong-un'' seperti dalam laporan intelejen.
Koran The Dong-a Ilbo menambahkan jika Korea Utara tengah mengajarkan warganya sebuah lagu pujian bagi anak laki-laki Kim Jong-il tersebut - yang dilaporkan menikmati bermain ski dan belajar bahasa Inggris, Jerman dan Perancis di sebuah sekolah di Swiss.
Tidak ada konfirmasi mengenai foto Kim Jong-un dewasa dan berapa usianya juga tidak menentu. Sejumlah laporan menyebutkan, dia kemungkinan lahir di tahun 1983 atau awal tahun 1984.
Spekulasi juga berkembang apakah ibunya seorang penari profesional asal Jepang bernama Ko Yong-hui adalah istri resmi Kim Jong-il atau gundiknya.
0 comments:
Post a Comment