Sebastian Vettel berhasil mengatasi daya pandang yang buruk di Grand Prix Cina untuk memberi tim Reb Bull kemenangan pertama di Formula Satu.
Rekan satu timnya Mark Webber berada di urutan kedua dan hasil ini membuat tim berbasis di Inggris ini meraih sukses besar di Shanghai.Sementara itu, pemimpin pengumpulan angka juara dunia Jenson Button berada di tempat ketiga dan Rubens Barrichello, yang juga dari tim Brawn, berada di tempat keempat.
Juara dunia Lewis Hamilton masuk garis finish di tempat keenam untuk tim McLaren yang terus meningkat prestasinya, dibelakang rekan satu tim Heikki Kovalainen.
Setelah dua hari masa latihan dan babak kualifikasi berlangsung dibawah terik matahari dan udara yang panas, angin kencang membawa hujan ke sirkuit Shanghai yang modern sehingga GP Cina dimulai seperti saat GP Malaysia berakhir - dibawah panduan mobil keselamatan.
Hal ini membuat Grand Prix Cina menjadi terbuka dan tampaknya menguntungkan tim Brawn GP, yang pembalapnya berada di urutan keempat dan kelima serta membawa bahan bakar lebih banyak dibanding dua pembalap tim Red Bulls di depan mereka, serta Fernando Alonso dari tim Renault yang berada di tempat kedua.
Namun para pembalap tim Brawn tidak bisa berbuat apapun dengan kecepatan konsisten tim Red Bull dibawa kondisi basah itu, terutama Vettel yang tampil mengesankan.
Ini adalah kemenangan kedua Vettel setelah tahun lalu menjadi pemenang Grand Prix termuda di GP Italia bersama tim Toro Rosso.
Grand Prix Cina dimulai dengan delapan putaran di belakang mobil keselamatan, meski saat mobil itu keluar dari sirkuit para pembalap masih harus menghadapi cipratan air.
Namun Vettel mengendarai tanpa kesalahan sama sekali, kadang-kadang tiga detik lebih cepat dari lawan-lawannya.
Rekan satu timnya Mark Webber berada di urutan kedua dan hasil ini membuat tim berbasis di Inggris ini meraih sukses besar di Shanghai.Sementara itu, pemimpin pengumpulan angka juara dunia Jenson Button berada di tempat ketiga dan Rubens Barrichello, yang juga dari tim Brawn, berada di tempat keempat.
Juara dunia Lewis Hamilton masuk garis finish di tempat keenam untuk tim McLaren yang terus meningkat prestasinya, dibelakang rekan satu tim Heikki Kovalainen.
Setelah dua hari masa latihan dan babak kualifikasi berlangsung dibawah terik matahari dan udara yang panas, angin kencang membawa hujan ke sirkuit Shanghai yang modern sehingga GP Cina dimulai seperti saat GP Malaysia berakhir - dibawah panduan mobil keselamatan.
Hal ini membuat Grand Prix Cina menjadi terbuka dan tampaknya menguntungkan tim Brawn GP, yang pembalapnya berada di urutan keempat dan kelima serta membawa bahan bakar lebih banyak dibanding dua pembalap tim Red Bulls di depan mereka, serta Fernando Alonso dari tim Renault yang berada di tempat kedua.
Namun para pembalap tim Brawn tidak bisa berbuat apapun dengan kecepatan konsisten tim Red Bull dibawa kondisi basah itu, terutama Vettel yang tampil mengesankan.
Ini adalah kemenangan kedua Vettel setelah tahun lalu menjadi pemenang Grand Prix termuda di GP Italia bersama tim Toro Rosso.
Grand Prix Cina dimulai dengan delapan putaran di belakang mobil keselamatan, meski saat mobil itu keluar dari sirkuit para pembalap masih harus menghadapi cipratan air.
Namun Vettel mengendarai tanpa kesalahan sama sekali, kadang-kadang tiga detik lebih cepat dari lawan-lawannya.
0 comments:
Post a Comment