Kroenke membeli 5.000 saham biasa dengan harga £8.500 per lembar dari sesama direktur Gunners, Danny Fiszman.
Sebelumnya, Kroenke telah menguasai 12% saham di klub London itu, dari saham yang dibeli perusahaannya, Kroenke Sports Enterprises dari ITV pada tahun 2007.
Bulan September 2008, Kroenke menerima tawaran untuk menjadi direktur non-eksekutif Arsenal.
"Setelah ditawari masuk ke dewan tahun lalu, saya senang bisa memperbesar penguasaan saham saya di Arsenal," kata Kroenke.
Namun, para direktur Arsenal memiliki kesepakatan "pengunci" yang berarti mereka tidak bisa menjual saham mereka kepada siapa pun sebelum April 2009 kecuali kepada beberapa orang tertentu, seperti anggota keluarga.
Setelah masa itu, sampai Oktober 2012, mereka tidak bisa menjual kepada siapa pun tanpa memberi para direktur lain opsi pertama untuk membeli.
Kroenke kini pemegang saham terbesar kedua di Arsenal di belakang bos bisnis logam asal Uzbekistan Alisher Usmanov.
Bulan September 2008, Kroenke menerima tawaran untuk menjadi direktur non-eksekutif Arsenal.
"Setelah ditawari masuk ke dewan tahun lalu, saya senang bisa memperbesar penguasaan saham saya di Arsenal," kata Kroenke.
Namun, para direktur Arsenal memiliki kesepakatan "pengunci" yang berarti mereka tidak bisa menjual saham mereka kepada siapa pun sebelum April 2009 kecuali kepada beberapa orang tertentu, seperti anggota keluarga.
Setelah masa itu, sampai Oktober 2012, mereka tidak bisa menjual kepada siapa pun tanpa memberi para direktur lain opsi pertama untuk membeli.
Kroenke kini pemegang saham terbesar kedua di Arsenal di belakang bos bisnis logam asal Uzbekistan Alisher Usmanov.
0 comments:
Post a Comment