Roger Federer masih ditakuti lawan

Wednesday, April 15, 2009 | 9:31 AM|

Roger Federer mungkin telah kehilangan tempat di puncak peringkat, tapi dia tetap saingan yang sangat kuat, kata para saingannya.
Petenis asawal Swiss itu belum berhasil menjuarai turnamen tahun ini, dan membanting raket untuk meluapkan kekecewaan di Miami.
"Dia telah masuk ke final Grand Slam dan dua semifinal Master Series," kata petenis nomor satu dunia Rafael Nadal.
"Dia merebut semuanya selama empat tahun, dan kini dia kehilangan beberapa - dia tidak menghadapi krisis," kata petenis nomor tiga dunia Novak Djokovic.
"Saya memang melihatnya aneh bahwa dia mematahkan raketnya di Miami, dia orang yang selalu bisa tenang. Namun, banyak yang bisa terjadi ketika anda patah arang di lapangan," tambah Djokovic dari Serbia.
Federer, 27 tahun, telah merebut 13 gelar kejuaraan Grand Slam, tapi hanya satu, yaitu US Open tahun lalu, dari lima Grand Slam terbaru.
Nadal menggusur Federer di puncak peringkat Agustus lalu, dan pemain Swiss tersebut belum pernah mengalahkan dia di Grand Slam di luar Wimbledon.
Federer yang biasanya bisa memedam perasaan menangis setelah dikalahkan Nadal di final Australia Terbuka bulan Februari, dan ini menjadi alasan para kritikus tenis untuk menyatakan permainannya menurun.
Petenis Prancis Gilles Simon mengalahkan Federer dalam dua pertemuan mereka, tapi dia juga masih memberikan pujian sebagaimana Nadal dan Djokovic.
Sementara itu, Fernando Verdasco dari Spanyol memberikan penilaian berbeda.
Menurut Verdasco, Federer tengah berjuang secara psikologi untuk bisa menerima bahwa dia tidak lagi dominan seperti sebelumnya.
"Dua tahun lalu dia memenangi semuanya. Kini, sejak awal tahun, dia dikalahkan
Nadal, Djokovic dan Andy Murray. Dari segi kejiwaan, ini tidak mudah ditangani," katanya.



0 comments: