Liverpool buat 'kekeliruan besar'

Thursday, April 23, 2009 | 10:40 AM|

Manajer Rafael Benitez mengatakan, Liverpool, yang kini memimpin klasemen Liga, membuat "kekeliruan besar" saat ditahan imbang 4-4 oleh Arsenal, namun menegaskan, timnya tidak akan menghentikan perburuan gelar.
Selepas pertandingan Selasa malam waktu Inggris, Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Utama Inggris berkat selisih gol dengan Manchester United, yang masih memiliki dua partandingan lebih banyak.
United akan berhadapan dengan Portsmouth hari Rabu, and Manajer Liverppol Rafael Benitez mengatakan: "United berada di belakang kemudi. Kita akan lihat yang terjadi."

Berita foto: Arsenal tahan Liverpool 4-4
"Jika mereka menang, ini akan menjadi lebih sulit, tapi mereka juga harus menghadapi Arsenal. Jadi, kita akan lihat," tambah Rafa.

Liverpool mengejar tiga kali untuk akhirnya imbang 4-4 dengan Arsenal; Fernando Torres dan Yossi Benayoun masing-masing mencetak dua gol untuk meredam empat gol pemain Arsenal Andrey Arshavin dalam pertarungan yang mendebarkan di Anfield.

"Yang positif, kami telah mencetak empat gol ke Arsenal, dan itu pertandingan indah," tambah Benitez.

"Hal positif lain, tim berjuang dan bekerja keras dan kami tahu ini harus terjadi sampai akhir musim," ujarnya.

Ini kali kedua secara berturutan Liverpool imbang 4-4. Sebelumnya Liverpool imbang dengan skor yang sama saat menghadapi Chelsea di babak perempat final Liga Champions.

Arsenal memanfaatkan kesalahan-kesalahan barisan pertahanan Liverpool dalam pertandingan Selasa malam.

"Ini benar-benar mengecewakan, sebab kami kebobolan empat gol dan biasanya kami tidak kebobolan dengan cara seperti itu," ujar Rafael Benitez.

"Kami membuat kesalahan besar. Ini sulit untuk menjelaskan, sebab ini [melibatkan] pemain berbeda di tahap pertandingan yang berbeda," kata Rafa.

"Anda tidak ingat penyelamatan oleh Pepe Reina. Ini hanya empat peluang dan empat gol dan semuanya kekeliruan kami," ujarnya.

"Bagi saya, gol yang paling mengecewakan adalah yang terakhir, dari sudut ke Liverpool. Anda harus mengendalikannya di luar kotak," kata Rafa.

'Setengah bahagia'

Empat gol Arshavin menyamai rekor gol yang dicetak oleh Julio Baptista ketika
Arsenal Arsenal mengalahkan Liverpool 6-3 di perempat final Piala Carling pada Januari 2007.


Kami setengah bahagia, sebab kami mencetak empat gol dan setengah sedih sebab kami kebobolan empat


Arsene Wenger
Manajer Arsenal
"Dia bisa bermain di mana saja, seperti semua pemain hebat," kata manajer Arsenal Arsene Wenger.

"Dia mencetak empat gol, tapi dia di ujung permainan kombinasi yang bagus. Dia memiliki banyak trik," kata Wenger.

Dia menambahkan: "Ini pertandingan pada kecepatan gegap gempita dengan kualitas puncak secara teknis dan anda bisa saksikan kedua tim menciptakan banyak peluang."

"Kami setengah bahagia, sebab kami mencetak empat gol dan setengah sedih sebab kami kebobolan empat," kata Wenger.

"Juga, 4-3 hingga dua menit sebelum bubar, tim kecewa imbang, tapi saya menyampaikan penghormatan kepada tim saya atas kinerja yang sangat bagus," ujarnya.

0 comments: