Hiddink: Bosingwa bisa stop Messi

Wednesday, April 29, 2009 | 9:46 AM|

Bos Chelsea Guus Hiddink yakin Jose Bosingwa bisa meredam pemain Barcelona Lionel Messi dalam pertandingan lega pertama semi final Liga Champions.
Pertarungan Chelsea vs Barcelona mulai berlangsung Selasa malam 1845 GMT, (Rabu, 0145 WIB).

Pemain Argentina telah menunjukkan penampilan spektakuler. Selagi bek kiri Ashley Cole diskors, Chelsea akan mengandalkan Bosingwa beralih dari kanan."Saya punya keyakinan penuh Bosingwa bisa melaksanakan tugas ini hari Selasa," kata Hiddink menjelang pertarungan di Camp Nou.

"Kami memiliki beberapa opsi lagi, tapi dia jika dia bermain bagus, dia bisa melakukan tugas itu," kata Hiddink.

Barcelona menyingkiikan Bayern Muenchen di perempat final dan Hiddink menyadari bahwa Thierry Henry dan Samuel Eto'o juga bisa menjadi ancaman besar.

"Jika anda ikuti sistem double man-marking dan berkonsentrasi terlalu banyak padanya, anda lupa ada pemain-pemain besar lain yang bisa menimbulkan kehancuran," kata Hiddink yang asal Belanda.

"Banyak tim telah membuktikan sangat sulit untuk menghentikan mereka. Barisan depan berkelas dunia, Henry punya kelas dan pengalaman, dan
Samuel Eto'o yang saya punya sebagai pemain muda di Real Madrid ketika dia 17 tahun," tutur Hiddink.

"Saat itu dia sudah mengesankan dan kemudian dia merebut gelar dan pengalaman," tambahnya.

'Pemain terbaik'

Mantan striker Arsenal Thierry Henry telah berhasil menemukan kembali permainan spektakulernya musim ini, dengan mencetak 24 gol dalam 39 pertandingan, sedangkan Eto'o memiliki termotivasi dan bersemangat lagi setelah masuk dalam daftar trasnfer musim lalu, dengan sejauh ini telah mencetak 32 gol.


Saya sangat terkesan dengan Chelsea, mereka tim sangat kuat, dan jauh lebih kuat dari kami,


Pep Guardiola
Pelatih Barcelona
Meski demikian, Messi, 21 tahun, tetap menjadi daya tarik di Barcelona dengan 24 gol dia cetak sejauh ini, sementara Barca memburu gelar juara Liga Champions dan gelar domestik Copa del Rey dan La Liga.

"Pada usia muda, Messi sudah menjadi salah satu pemain terbaik dunia," komentar Hiddink. "Dia jenis pemain yang bermain di klub besar berkat gaya permainannya".

Meski ada lawan memiliki bakat penyerang, Hiddink menegaskan, timnya tidak akan tinggal diam di Spanyol.

"Kedua tim memiliki gaya untuk menyerang jika mereka bisa," kata Hiddik. "Chelsea bukan tim dengan strategi berdiam diri dan menunggi sampai sesuatu terjadi."

"Tim menunjukkan banyak inisiatif. Ini kurang lebih pertarungan antara dua tim yang ingin lolos," katanya.

Sementara itu, pelatih Barcelona Pep Guardiola yakin kemenangan agregat Chelsea 7-5 atas Liverpool di babak sebelumnya menjadi bukti bagi pihaknya memiliki ketertinggallan fisik dari Chelsea.

"Saya sangat terkesan dengan Chelsea, mereka tim sangat kuat, dan jauh lebih kuat dari kami, jadi kami harus menahan bola," kata Guardiola.

"Niat kami adalah memainkan permainan biasanya kami, artinya menyerang sambail memastikan gawang kami tidak bobol," ujarnya.

"Saya lihat dalam pertandingan Chelsea melawan Liverpool, bahaya yang mereka timbulkan di udara, khususnya (Didier) Drogba dan dengan demikian berhati-hati agar tidak menghadapi tendangan bebas dan tendangan sudut sesedikit mungkin.

0 comments: