Empat gol Andrey Arshavin mungkin akan memupuskan peluang Liverpool menjadi juara Liga Utama, dengan Arsenal memaksa seri 4-4.
Dengan hasil seri di Anfield ini, Liverpool naik ke peringkat pertama Liga Utama Inggris menggeser ManUnited.
Tetapi walau sama-sama mendapatkan angka 71, ManUnited masih memiliki sisa dua pertandingan lebih sedikit.
Liverpool sebenarnya menguasai pertandingan, terutama di babak pertama, namun dalam soal gol harus mengejar Arsenal.
Arsenal mencetak gol pertama di menit 36 setelah Arshavin mencetak gol dari umpan Cesc Fabregas, yang semula diduga dalam posisi offiside.
Fernando Torres dan Yossi Benayoun mencetak gol untuk membuat Liverpool 2-1 tetapi tiga gol berikutnya dari Arshavin membuat Liverpool tertekan di kandang sendiri.
Torres dan gol terakhir dari Benayoun di menit 93 hanya bisa memaksakan hasil seri.
Hasil seri ini memberikan keuntungan bagi ManUnited yang baru akan bertanding hari Rabu melawan Portsmouth di Old Trafford.
Liverpool yang sebelum pertandingan memang sudah disebut-sebut harus menang atau paling tidak seri, kebobolan tiga gol lebih banyak karena kesalahan sendiri.
Hasil bola basket
Setelah pertandingan usai, Arshavin mengatakan dia belum pernah mencetak empat gol sebelumnya dalam pertandingan.
Arshavin mencetak empat gol untuk Arsenal
"Saya suka pertandingan seperti ini, namun tentu saja tidak bagus bagi kedua tim. Ini seperti hasil pertandingan bola basket," kata pemain asal Rusia tersebut.
Manajer Arsene Wenger tentu saja memuji kontribusi Arshavin.
"Penampilannya luar biasa. Di babak pertama dia tidak banyak mendapat peluang, namun setelah dia mencetak gol, tampaknya sekali dia jadi berbahaya." kata Wenger.
Manajer Liverpool Rafael Benitez mengakui empat gol yang dibuat oleh Arsenal adalah akibat kesalahan para pemain mereka sendiri, namun dia tidak bisa mengkritik semangat yang ditunjukkan oleh para pemain.
Ketika ditanya apakah Liverpool masih memiliki peluang untuk menjadi juara, Benitez mengatakan dia tidak tahu apa yang akan terjadi.
"Hari ini kami membuat kesalahan terlalu banyak, namun juga di sisi lain, positif, karena tim menunjukkan semangat sampai menit terakhir." kata Benitez.
"ManUnited sudah memiliki keunggulan sebelumnya, dan tetap dalam posisi bagus. Kami harus tetap mengejar mereka, dan hari ini menunjukkan bahwa kami akan bertarung sampai pertandingan terakhir." kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan hasil seri di Anfield ini, Liverpool naik ke peringkat pertama Liga Utama Inggris menggeser ManUnited.
Tetapi walau sama-sama mendapatkan angka 71, ManUnited masih memiliki sisa dua pertandingan lebih sedikit.
Liverpool sebenarnya menguasai pertandingan, terutama di babak pertama, namun dalam soal gol harus mengejar Arsenal.
Arsenal mencetak gol pertama di menit 36 setelah Arshavin mencetak gol dari umpan Cesc Fabregas, yang semula diduga dalam posisi offiside.
Fernando Torres dan Yossi Benayoun mencetak gol untuk membuat Liverpool 2-1 tetapi tiga gol berikutnya dari Arshavin membuat Liverpool tertekan di kandang sendiri.
Torres dan gol terakhir dari Benayoun di menit 93 hanya bisa memaksakan hasil seri.
Hasil seri ini memberikan keuntungan bagi ManUnited yang baru akan bertanding hari Rabu melawan Portsmouth di Old Trafford.
Liverpool yang sebelum pertandingan memang sudah disebut-sebut harus menang atau paling tidak seri, kebobolan tiga gol lebih banyak karena kesalahan sendiri.
Hasil bola basket
Setelah pertandingan usai, Arshavin mengatakan dia belum pernah mencetak empat gol sebelumnya dalam pertandingan.
Arshavin mencetak empat gol untuk Arsenal"Saya suka pertandingan seperti ini, namun tentu saja tidak bagus bagi kedua tim. Ini seperti hasil pertandingan bola basket," kata pemain asal Rusia tersebut.
Manajer Arsene Wenger tentu saja memuji kontribusi Arshavin.
"Penampilannya luar biasa. Di babak pertama dia tidak banyak mendapat peluang, namun setelah dia mencetak gol, tampaknya sekali dia jadi berbahaya." kata Wenger.
Manajer Liverpool Rafael Benitez mengakui empat gol yang dibuat oleh Arsenal adalah akibat kesalahan para pemain mereka sendiri, namun dia tidak bisa mengkritik semangat yang ditunjukkan oleh para pemain.
Ketika ditanya apakah Liverpool masih memiliki peluang untuk menjadi juara, Benitez mengatakan dia tidak tahu apa yang akan terjadi.
"Hari ini kami membuat kesalahan terlalu banyak, namun juga di sisi lain, positif, karena tim menunjukkan semangat sampai menit terakhir." kata Benitez.
"ManUnited sudah memiliki keunggulan sebelumnya, dan tetap dalam posisi bagus. Kami harus tetap mengejar mereka, dan hari ini menunjukkan bahwa kami akan bertarung sampai pertandingan terakhir." kata pelatih asal Spanyol tersebut.
0 comments:
Post a Comment