Makassar (ANTARA News) - Dua calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipanggil Panwaslu Makassar terkait pembagian buku amalan doa di sebuah masjid yang sampul belakangnya ditempeli kartu nama caleg.
Makassar (ANTARA News) - Dua calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipanggil Panwaslu Makassar terkait pembagian buku amalan doa di sebuah masjid yang sampul belakangnya ditempeli kartu nama caleg.
Anggota Panwaslu Makassar, Muhammad Nasrun yang ditemui di Makasar, Selasa, mengatakan, kedua caleg yang dipanggil yakni Sekjen PKS Anis Matta dan Jafar Sodding yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar.
"Pemanggilan keduanya terkait dugaan pelanggaran kampanye yang ditemukan di lapangan seperti pembagian buku amalan doa yang disertai gambar maupun kartu nama anggota caleg yang ditempel dibelakang sampul buku saku tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, temuan itu terjadi Jumat (6/3) siang, saat warga akan menunaikan salat Jumat di salah satu Masjid besar di Jalan Sultan Alauddin.
"Setiap jamaah yang akan masuk ke masjid diberikan buku doa tersebut yang dibelakangnya terdapat gambar calegnya," ujarnya.
Dibalik sampul buku saku itu, lanjut Nasrun, terdapat tiga caleg yang akan bertarung pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Ketiganya mewakili caleg DPRD Makassar Matta Nurdin, caleg DPRD Sulsel Jafar Sodding dan Caleg DPR-RI Anis Matta.
"Kita sudah layangkan panggilan pertama dan jika panggilan pertama tidak diindahkan akan dilakukan hingga pemanggilan kedua dan ketiga," jelasnya. (*)
