Baiklah, ayo kita mulai sobat, dalam hal ini saya anggap sobat sudah berhasil membuat kolom baru. Langkah pertama yang harus di ingat adalah jangan sekali-kali memberi tanda conteng pada kotak kecil di samping tulisan Expand widget Template karena apabila sobat mencontengnya akan keluar kode widget yang sangat ngejelimet. Jika pada postingan yang lalu saya menuliskan kode seperti ini :
/* Outer-Wrapper
------------------------------------------ */
#outer-wrapper {
width: 840px
margin:0 auto;
padding:10px;
text-align:left;
font: $bodyfont;
}
#main-wrapper {
width: 410px;
float: left;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 220px;
float: right;
padding-left:10px; /* yg ini tambahan juga biar tampak ada jarak sela */
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
#sidebarbaru-wrapper {
width: 180px;
float: right;
padding-left:10px;
word-wrap: break-word;
overflow: hidden;
}
Agar hasilnya berbeda dengan yang dulu yaitu kolom yang di buat bukan berada pada sebelah kanan, maka sobat perlu sedikit mengubah kode yang saya cetak merah menjadi seperti ini :
#sidebarbaru-wrapper {
width: 180px;
float: left;
padding-right:10px;
word-wrap: break-word;
overflow: hidden;
}
Terlihat pada hurup yang saya cetak biru bahwa yang di ubah hanyalah dua baris kode saja, yang lainnya tidak perlu di ubah. Jika sudah selesai mengubahnya, jangan lupa untuk menutupnya dengan menekan tombol simpan template.
Langkah selanjutnya adalah menuju ke bagian bawah template, yaitu pada bagian body, jika dulu saya menyarankan agar kode sidebaru di tempatkan seperti ini :
Maka apabila sidebar baru ingin di tempatkan di sebelah kiri, maka kode sidebar baru harus di pindahkan di atas kode main (posting) sehingga kodenya kira-kira akan menjadi seperti ini :
Apabila sudah selesai menempatkan kode sidebar baru, silahkan akhiri dengan menekan tombol Simpan Template, selesai. Silahkan lihat hasilnya !
/* Outer-Wrapper
------------------------------------------ */
#outer-wrapper {
width: 840px
margin:0 auto;
padding:10px;
text-align:left;
font: $bodyfont;
}
#main-wrapper {
width: 410px;
float: left;
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
}
#sidebar-wrapper {
width: 220px;
float: right;
padding-left:10px; /* yg ini tambahan juga biar tampak ada jarak sela */
word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */
overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */
#sidebarbaru-wrapper {
width: 180px;
float: right;
padding-left:10px;
word-wrap: break-word;
overflow: hidden;
}
Agar hasilnya berbeda dengan yang dulu yaitu kolom yang di buat bukan berada pada sebelah kanan, maka sobat perlu sedikit mengubah kode yang saya cetak merah menjadi seperti ini :
#sidebarbaru-wrapper {
width: 180px;
float: left;
padding-right:10px;
word-wrap: break-word;
overflow: hidden;
}
Terlihat pada hurup yang saya cetak biru bahwa yang di ubah hanyalah dua baris kode saja, yang lainnya tidak perlu di ubah. Jika sudah selesai mengubahnya, jangan lupa untuk menutupnya dengan menekan tombol simpan template.
Langkah selanjutnya adalah menuju ke bagian bawah template, yaitu pada bagian body, jika dulu saya menyarankan agar kode sidebaru di tempatkan seperti ini :
Maka apabila sidebar baru ingin di tempatkan di sebelah kiri, maka kode sidebar baru harus di pindahkan di atas kode main (posting) sehingga kodenya kira-kira akan menjadi seperti ini :
Apabila sudah selesai menempatkan kode sidebar baru, silahkan akhiri dengan menekan tombol Simpan Template, selesai. Silahkan lihat hasilnya !
0 comments:
Post a Comment