Jenson Button memimpin dari awal hingga akhir lomba. Grand Prix Australia di Melbourne yang menjadi pembuka kalender tahunan Formula Satu dimenangkan oleh pembalap Inggris Jenson Button dari tim baru Brawn. Empat minggu yang lalu tim ini bahkan belum dibentuk.Bukan sekadar itu, Brawn merebut posisi satu dua dengan pembalap Brasil Rubens Barrichello melewati garis finish dibelakang Button. Terakhir sekali hasil seperti ini terjadi adalah ditahun 1954 ketika legenda Formula Satu Juan Manuel Fangio dan Karl Kling merebut posisi satu dua untuk Mercedes di Grand Prix Prancis.
Bagi Button, kemenangan ini adalah yang kedua dalam 154 kali grand prix yang diikutinya. Satu prestasi yang terlalu biasa mengingat ia pernah dianggap penerus pembalap-pembalap hebat Inggris.
''Ini sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,'' kata Button.
''Banyak orang menyayangkan lomba harus diakhiri dengan mobil pengaman, tetapi saya tidak peduli, saya memenangkan lomba itu saja yang penting buat saya.''
Button mengaku karena sinar hari yang temaram membuat berada di posisi terdepan untuk grand prix kali ini cukup sulit tidak seperti di grand prix lain.
Button bersyukur penampilan mobil tim Brawn sangat hebat. Satu hal yang diamini oleh rekan Button, Rubbens Barrichello.
''Luar biasa kuat mobil kami. Mobil saya sempat ditabrak dari belakang lalu menabrak dari samping, serta bagian moncong mobil sempat hancur,'' kata Barrichello.
Barrichello mengaku kaget bisa menyelesaikan lomba, bahkan meraih posisi podium.
Sementara itu juara bertahan Lewis Hamilton yang mengakhiri lomba di posisi empat dipromosikan ke posisi tiga setelah pembalap Toyota dari Itali Jarno Truli dikenai hukuman waktu 25 detik.
Dengan Grand Prix Australia terselesaikan maka peringkat lima besar untuk sementara ini adalah Jenson Button dengan angka 10, Rubens Barrichello 8, Lewis Hamilton 6, Timo Glock 5, Fernando Alonso 4.
Untuk konstruksi mobil Brawn-Mercedes 18, McLaren-Mercedes 6, Toyota 5, Renault 4, Toro Rosso-Ferrari 3.
Bagi Button, kemenangan ini adalah yang kedua dalam 154 kali grand prix yang diikutinya. Satu prestasi yang terlalu biasa mengingat ia pernah dianggap penerus pembalap-pembalap hebat Inggris.
''Ini sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,'' kata Button.
''Banyak orang menyayangkan lomba harus diakhiri dengan mobil pengaman, tetapi saya tidak peduli, saya memenangkan lomba itu saja yang penting buat saya.''
Button mengaku karena sinar hari yang temaram membuat berada di posisi terdepan untuk grand prix kali ini cukup sulit tidak seperti di grand prix lain.
Button bersyukur penampilan mobil tim Brawn sangat hebat. Satu hal yang diamini oleh rekan Button, Rubbens Barrichello.
''Luar biasa kuat mobil kami. Mobil saya sempat ditabrak dari belakang lalu menabrak dari samping, serta bagian moncong mobil sempat hancur,'' kata Barrichello.
Barrichello mengaku kaget bisa menyelesaikan lomba, bahkan meraih posisi podium.
Sementara itu juara bertahan Lewis Hamilton yang mengakhiri lomba di posisi empat dipromosikan ke posisi tiga setelah pembalap Toyota dari Itali Jarno Truli dikenai hukuman waktu 25 detik.
Dengan Grand Prix Australia terselesaikan maka peringkat lima besar untuk sementara ini adalah Jenson Button dengan angka 10, Rubens Barrichello 8, Lewis Hamilton 6, Timo Glock 5, Fernando Alonso 4.
Untuk konstruksi mobil Brawn-Mercedes 18, McLaren-Mercedes 6, Toyota 5, Renault 4, Toro Rosso-Ferrari 3.
0 comments:
Post a Comment